Model Torso
Pada kegiatan belajar mengajar IPA Biologi di kenal ada berbagai macam alat peraga, misalnya spesimen, model torso, carta, dan lain-lain. Model Torso sebagai alat peraga dalam penyajian materi biologi karena karakteristik yang dimilikinya. Model Torso adalah alat peraga yang berbentuk model. Model adalah benda-beda pengganti yang menggantikan benda sebenarnya dalam bentuk sederhana, menghilangkan bagain yang kurang perlu serta menonjolkan bagai yang perlu saja. Model are scaled representations of thing. Besarnya dapat sama, lebih kecil atau lebih besar, tapi bentuknya biasanya selalu sama seperti benda yang asli.
Model Torso adalah alat peraga yang didesain sebagai pengganti tubuh atau jasad manusia tanpa lengan dan kaki dan lebih menonjolkan penampakkan organ-organ dalam seperti jandung, paru-paru, hati, lambung, usus halus, usus besar, ginjal dan penampakan berbagai organel lain yang mendukung gambaran lengkap dari fungsi dan proses-proses yang terjadi mendukung gambaran lengkap dari segi pandang Model Torso mempunyai tiga permukaan yaitu panjang, lebar dan tinggi. Oleh sebab itu Model Torso termasuk kategori alat peraga tiga dimensi. Alat peraga dengan bentuk tiga dimensi akan banyak mengandung pemahaman dibandingkan dengan yang lain serta memberi pengalaman yang lengkap dan mendalam.
Jika dikaitkan dengan pengalaman yang diperoleh siswa yang belajar dengan menggunakan alat peraga Model Torso memperoleh pengalaman yang riil. Proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam, sehingga membentuk pengertian yang baik dan sempurna. Belajar dengan alat peraga tiga dimensi merupakan alat bantu yang efektif dalam mengikutsertakan berbagai indera dalam belajar mengajar.
Kelebihan lain dari Model Torso ialah memberi kesempatan siswa dalam tugas yang nyata memperlihatkan rangsangan yang relevan, memperbesar motivas dan minat belajar. Namun demikian Hamalik (1994) menyatakan bahwa sekalipun model sudah bisa dianggap mewakili benda yang asli, namun karena ia adalah benda tiruan tentu saja memiliki kekurangan dalam aspek-aspek tertentu disebabkan aspek besarnya benda, perubahan karena pengaruh luar, pada suatu saat sudah tak canggih (up to date) lagi dan sebagainya.
Sumber : sarjanaku.com dan Redaksi